Dahulu rasaku aku tidak pernah merasa
sendiri
Tapi saat ini kesendirian benar-benar
nyata menghinggapi
Dalam dialog singat seorang menganggap
semua kataku hanya sekedar canda
Tidak ada keseriusan selain hanya
ungkapan kata penuh tawa gembira
Dalam kerinduan tak tahu mengapa harus
ditahan
Keputusan balik ke kampung halaman
adalah keputusan yang menyedihkan
Kini waktuku terasa biru membasahi awan
kelabu
Gelap dengan tebal hitam menutupi awan
temaram
Tiada kudapati seorangpun kecuali hanya
bayang-bayang hitam
Anganku sekarang harus dua kali lebih
mapan,
Hatiku sekarang harus beribu kali lebih
lapang
Agar ku temukan diri ini tetap dalam lindungan.
Zat Pemilik teman, hati dan juga beragam
pilihan.
Selasa, 21 Mei 2013. Posted By: Irwan Haryono S
Selasa, 21 Mei 2013. Posted By: Irwan Haryono S
0 komentar :
Posting Komentar