Hai kepompong
tunas kelapa. Apa Kabar?
Memori melintasi
ruang zaman, pulang kebelakang mengingat akhbar
Terkumpul kenangan,
keegoisan, kejutekan, awal kenal di mercusuar
Memang hanya momenlah
yang mampu mendeteksi brangkas tanpa radar
Kau ingat p 26
supir pribadi yang siap nganter ke tujuan?
Ingat layang
suara lewat ketinggian sumedang jauh berbeda pulau daratan?
Ingat maskot
harimau kecil sebagai bukti awal persahabatan?
Ingat penyusuran
jalan simpang slayang ke pondok saat perpulangan?
Keterbesitan yang
menyusun kata bernostalgia
Diam diri tanpa
berita dan kata yang buatku bertanya
Apakah kau
seperti awal aku mengenalmu Mis. Amnesia?
Atau kau sudah
berubah karena saat ini kau telah sembuh dari itu amnesia.
Saat ini
kepompong sudah berdiam diri di sarangnya.
Tidak lama lagi
proses metamorfosis akan sampai pada puncaknya.
“Hai Kepompong,
ingat aku walau kau telah menjadi sosok indah nanti ya..”
Pesan singkat
terkirim sebelum kebekuan lama tanpa tahu kabar berita.
Batu dan karang
memang diam; tapi mereka kuat
Begitulah persahabatan
dan pertemuan; berharap semakin erat
Jika dulu anak
ingusan mampu berkenalan menjadi sahabat hebat
Akankah itu tetap
bertahan atau sebagai masa lalu terlupa karena telah jauh terlewat?
Kempompong apa
kabar?
Kamis, 1 Januari 2015. 20.59WIB.
0 komentar :
Posting Komentar