Iklan Multipleks Baru

KETELADANAN KYAI SANTRI

"Bondo bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan. [KH. Ahmad Sahal]

WAJAH PENDIDIKAN PESANTREN

"Prioritas pendidikan pesantren adalah menciptakan mentalitas santri dan santriwati yang berkarakter kokoh. Dasarnya adalah iman, falsafah hidup dan nilai-nilai kepesantrenan. "

PENGALAMAN UNIK DAN LUCU

"Pekerjaan itu kalau dicari banyak, kalau dikerjakan berkurang, kalau hanya difikirkan tidak akan habis. [KH. Imam Zarkasyi] "

CATATAN PINGGIR

"Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan, dan tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan, da ntidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan (yang dijunjung tinggi) dan tidak ada keutamaan kecuali dengan al-Qur'an dan al-Hadits (agama) dan tidak ada agama kecuali dengan dakwah serta tabligh. [KH. Zainuddin Fananie dalam kitab Senjata Penganjur] "

FALSAFAH DAN MOTTO PESANTREN

"Tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan. [Trimurti] "

NASEHAT, KEBIJAKSANAAN DAN REFLEKSI

"Hikmah ialah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah. (HR at-Tirmidzi). "

BERARTI DAN BERKESAN

"Pondok perlu dibantu, dibela dan diperjuangkan. (KH. Abdullah Syukri Zarkasyi). "

Showing posts with label Buku Kelas VI. Show all posts
Showing posts with label Buku Kelas VI. Show all posts

Friday, September 5, 2025

Ushul Tarbiyah Wa Taklim Kelas VI KMI

Ushul Tarbiyah Wa Taklim Kelas VI KMI 

Medan. Jum'at, 5 September 2025.

 


Untuk Pertama kalinya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, mengajar mata pelajaran ini, satu materi pembelajaran  inti pendidikan, yaitu Ushul Tarbiyah wa Taklim. Kebetulan buku ini dikhususkan bagi santri dan santriwati kelas 6 KMI Ar-Raudlatul Hasanah Medan, diambil dari buku pegangan santri/santriwati di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo.

 

Sangat jelas di pembukaan buku tersebut menekankan, pentingnya sebuah pendidikan. (penjelasannya ditulis dalam bahasa Arab). Namun kami coba untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia yang kira-kira berarti: 

 

“Tujuan dari belajar pendidikan Islam itu bukan sekedar menyampaikan ilmu ke dalam akal pikiran para santri/murid/pelajar  dan mengajarkan mereka materi-materi pembelajaran baru yang belum mereka pahami saja, akan tetapi TUJUAN besarnya adalah Penanaman Akhlak para santri/murid/pelajar, mendidik jiwa mereka, menanamkan kemuliaan-kemuliaan dari beragam aktifitas dalam hati mereka, membiasakannya berperilaku sopan santun, guna persiapan mereka untuk hidup yang bersih, ikhlas dan suci.”

 

Mengapa Menggunakan Buku Tarbiyah Gontor?

 

Karena sejak awal berdirinya Gontor, pendidikan KMI mengusung pendidikan Islam yang berlandaskan firman Allah swt al-Qur’an al-Karim dan hadist yang mulia nabi Muhammad saw, hal ini benar-benar diperjuangkan, sehingga menjadikan lembaga pendidikan ini terbranding dengan identitas keislaman yang kuat, hal ini termanifestasi dalam silabusnya, cara pengajarannya, dan buku-buku ajar, sehingga terdidiklah para santrinya menjadi pribadi yang kuat imannya, paham akan keislamannya dan bersikap ihsan dalam kesehariannya.

 

Dalam penyajiannya, buku ini adalah buku kelas 6 santri/santriwati pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, dalam isinya memberikan pedoman ideal tentang administrasi sekolah, di mana terkandung penjelasan mendetail tentang Direktur/Pemimpin/kepala sekolah dan sifat-sifatnya, silabus/kurikulum sekolah, jadwal pelajaran, daftar guru, dan daftar-daftar lain yang dibutuhkan sekolah, disiplin, reward dan punishment, studi banding/studi ilmiah. Hal ini dijelaskan pada bab I memulai penjelasan isi buku.

 

Kemudian di bab. II akan dijelaskan prinsip-prinsip dasar membaca/mengulang pelajaran/menjelaskan pelajaran. Sedikitnya ada 4 metode yang biasa digunakan, yaitu metode hijaiyah/metode huruf, metode suara, metode kata perkata/kalimat perkalimat, dan terakhir metode mengetahui asal muasal kata per kata. Demikian metode yang dijelaskan dalam buku ini, sangat terperinci juga menjelaskan bersamaan dengan beberapa contoh-contohnya.

 

Kemudian di bab. III akan dijelaskan cara mengajar materi-materi yang mutlak berbahasa Arab. Sifat mata pelajarannya adalah untuk mengembangkan bahasa Arab secara total, baik itu pemahamannya, penulisannya, hingga hafalan dan kaidah-kaidah bahasanya. Ada pelajaran mutholaah, ta’bir, imla, khot, kaidah bahasa arab, mahfuzhot.

 

Kemudian di bab. IV menjelasakan tentang materi-materi ajar yang berkaitan dengan pengajaran materi-materi keislaman. Seperti al-Qur’an al-Karim, hadist, ‘aqidah, dan fikih, hal ini memudahkan para santri dan santriwati untuk memahami cara pengajaran pelajaran ini, dan hal terpenting adalah apa nilai yang didapat dari sini.

 

Dan kini sampailah pada bab terakhir, bab V mengajarkan tentang pelajaran kritik/evaluasi pembelajran, syarat-syarat mengkritik/mengevaluasi, faidah pelajaran kritik/evaluasi dan nilai-nilai/evaluasi dari pelajaran ini sendiri. Hal ini menciptakan suasana perbaikan yang menyeluruh, karena pada prakteknya yang akan berperan aktif di sini adalah santri dan santriwati itu sendiri.

 

Mereka akan dididik menjadi guru dalam mata pelajaran yang telah ditentukan, kemudian mempersiapkan ‘I’idad tadris’ (RPP), lalu meminta bimbingan dari pada musyrif yang terpilih, lantas kemudian mempersiapkan untuk tampil menjadi layaknya guru sungguhan, dengan dipenuhi teman-teman santri/santriwati berdiri di depan-kanan-kiri pengajar pada saat itu, guna mengevaluasi sang guru yang sedang praktek tersebut, untuk mencapai perbaikan sempurna.

 

Demikianlah sedikit tentang ulasan isi buku ini, bukunya murah, bahasanya ringan,  penjelasan dari setiap judul runut, dan sudah ada juga soal di akhir setiap judul, namun bila dikatakan setiap karya mesti ada kurangnya mustahil selalu dalam kondisi lengkap, maka nampaknya penambahan ‘mufrodat’ (kosa kata) sulit bahasa arab di awal setiap judul, mungkin menjadi nilai tambah bagi buku yang sangat luar biasa ini.

 

Akhir kata saya sebagai penulis ulasan ini, berterima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara/I sekalian, yang telah membacanya hingga akhir. Jika ada yang perlu didiskusikan, boleh dibubuhkan di kolom komentar, sungguh sangat senang sekali medapat umpan balik dari Antum/na sekalian. Ujungnya saya do’akan keselamatan, kemurahan rizki, dan keluasan ilmu pengetahuan untuk menghadapi hiruk pikuk dunia yang semakin menghadirkan tanda tanya ini. Wallahu ‘Alam.

 

Semoga membantu.

Terima Kasih. 

Jazakumullah khoir.

 

  

Subscribe Us

Dalam Feed


*PENGALAMAN NYANTRI: Menikmati Setiap Detik Proses Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi