Kuliah Umum Tentang
dan datangnya saya kesini tidak lebih baik dari kalian jika berbicara dalam hal agama, maka dari itu disini kita bertukar pikiran.
Menikmati Setiap Detik Proses Nyantri; Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi.
"Bondo bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan. [KH. Ahmad Sahal]
"Prioritas pendidikan pesantren adalah menciptakan mentalitas santri dan santriwati yang berkarakter kokoh. Dasarnya adalah iman, falsafah hidup dan nilai-nilai kepesantrenan. "
"Pekerjaan itu kalau dicari banyak, kalau dikerjakan berkurang, kalau hanya difikirkan tidak akan habis. [KH. Imam Zarkasyi] "
"Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan, dan tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan, da ntidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan (yang dijunjung tinggi) dan tidak ada keutamaan kecuali dengan al-Qur'an dan al-Hadits (agama) dan tidak ada agama kecuali dengan dakwah serta tabligh. [KH. Zainuddin Fananie dalam kitab Senjata Penganjur] "
"Tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan. [Trimurti] "
"Hikmah ialah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah. (HR at-Tirmidzi). "
"Pondok perlu dibantu, dibela dan diperjuangkan. (KH. Abdullah Syukri Zarkasyi). "
![]() |
| Anggota ISID SIMAN el ANDCIS berpose bersama bapak2 Dosen tercinta |
![]() |
| Peserta delegasi kampus Gontor 3 Kediri (Daarul Ma'rifat) |
![]() |
| Delegasi dari kampus Mantingan Putri dalam menghadiri undangan debat |
Di penghujung acara setelah pembagian hadiah al-Ustadz Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi M.A.M.Phil. (PUREK III), berdiri diatas podium ditengah-tengah para hadirin
untuk memberikan sambutan sekaligus menutup acara tersebut, dengan kata-kata: “Ada
masukan dari peserta debat agar menjadikan ini kegiatan tahunan, kalau perlu kegiatan
ini kita adakan setiap semester. Ini merupakan satu latihan kepemimpinan juga
termasuk latihan bagaimana Anda menjual ide, ide itu akan dapat di terima jika
Anda memiliki argumentasi yang kuat. Dan yang namanya ide, sangat luar biasa
luasnya, sekarang ini diatas(Hall Wisma lt.2) lagi perang ide, bicara
undang-undang kita bicara undang-undang, bicara pasal-pasal kita bicara
pasal-pasal. Kemudian dalam soal bisnis, kalau nanti ada yang mau berkecimpung
di dunia bisnis meyakinkan klien supaya dia membeli produk Anda ataupun berinfestasi
itu pakai argumen. Argumentasi yang
bagus, tidak emosional, bisa di terima, apalagi di tambah do’a, hah itu pasti
berhasil.
Saat ini dunia benar-benar sangat membutuhkan orang-orang
yang dapat menguatkan idenya dengan argumentasi-argumentasi yang kuat. sebab bagus
pun ide Anda jika Anda tidak mampu mempertahakannya dan menjelaskannya dengan
argumentasi yang kuat itu akan percuma. Tidak akan di terima, bahkan cenderung
sering kecewa. Ada beberapa trik yang bisa Anda pakai: untuk dapat menguatkan
argumen anda yang pertama Anda harus PD terlebih dahulu, banyak orang
pinter, banyak orang cerdas yang nilainya diatas rata-rata tapi tidak menonjol,
begitu banyak orang yang pintar tapi tidak berani berbicara. Maka, percaya diri
itu perlu. Kedua, perbanyaklah membaca. Sebab, lewat membaca tanpa Anda sadari anda menyerap
argumentasi-argumentasi yang tertulis di dalamnya yang kelak menjadi
perbendaharaan di memori Anda tanpa sedikitpun disadari. Kembali lagi saya
tekankan, argumentasi itu sangat penting; bagaimanapun ceritanya dan apapun yang ingin Anda lakukan, walaupun itu
bernilai baik, jika Anda tidak mampu mempertahankan dengan argumentasi yang
kuat maka sangat besar kemungkinan ide, pesan dan masukan Anda akan di tolak.
Maka dari itu tidak bosan-bosannya saya mengingatkan. Bahwa Anda semua sebagai mahasiswa; hidupkanlah
tradisi membaca, berdiskusi, dan menulis. Ini adalah 3 komponen dasar yang
tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mahasiswa. Anda tidak mungkin bisa menulis
tanpa banyak membaca, tidak dapat berdiskusi tanpa ada bahan bacaan. Dan
setelah anda paham serta menguasai pokok bahasan jika Anda tidak menuliskannya
berarti sama saja dengan menyembunyikan ilmu untuk dikonsumsi diri sendiri.”
Berikut sekelumit sambutan dari Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi M.A. M.Phil yang
berhasil kami tangkap, dengan barakhirnya sambutan tersebut berakhirlah acara
Debat Interaktif Tiga Bahasa di kampus Institut Studi Islam Darussalam (ISID)
tersebut.
Dalam guratan tinta yang kemudian ku tulis lewat tarian keybord
ini. Aku menangkap bahwa makna superior dari cinta adalah kumpulan dari 3
komponen yang sangat mendasar, yaitu: keikhlasan, kepercayaan dan
ketulusan.
Kepercayaan mungkin begitu muda untuk
diucapkan, terlalu ringan untuk diobrolkan dan bahkan terlalu renyah
untuk sekedar dihabiskan dalam perbincangan. Tapi kepercayaan yang
terjaga, kepercayaan yang begitu erat di dekap dalam dada, hati bahkan melewati
jiwa dan raga adalah upaya terbesar untuk mempertahankannya.
Tiada maksudku untuk menggantung arti makna
yang satu ini, sebab maknanya, melebihi dalamnya hidupku yang baru menginjak ke
20 dari asam garam kehidupan di dunia ini.