Iklan Multipleks Baru

KETELADANAN KYAI DAN GURU

"Bondo bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan. [KH. Ahmad Sahal]

WAJAH PENDIDIKAN PESANTREN

"Prioritas pendidikan pesantren adalah menciptakan mentalitas santri dan santriwati yang berkarakter kokoh. Dasarnya adalah iman, falsafah hidup dan nilai-nilai kepesantrenan. "

PENGALAMAN UNIK DAN LUCU

"Pekerjaan itu kalau dicari banyak, kalau dikerjakan berkurang, kalau hanya difikirkan tidak akan habis. [KH. Imam Zarkasyi] "

GAGASAN KEMAJUAN UMAT

"Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan, dan tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan, da ntidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan (yang dijunjung tinggi) dan tidak ada keutamaan kecuali dengan al-Qur'an dan al-Hadits (agama) dan tidak ada agama kecuali dengan dakwah serta tabligh. [KH. Zainuddin Fananie dalam kitab Senjata Penganjur] "

FALSAFAH DAN MOTTO PESANTREN

"Tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan. [Trimurti] "

NASEHAT, KEBIJAKSANAAN DAN REFLEKSI

"Hikmah ialah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah. (HR at-Tirmidzi). "

BERARTI DAN BERKESAN

"Pondok perlu dibantu, dibela dan diperjuangkan. (KH. Abdullah Syukri Zarkasyi). "

Tuesday, June 10, 2025

Silaturrahim Fungsionaris Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Medan Area (UMA) ke Kampus STIT Ar -Raudlatul Hasanah Medan



Silaturrahim Fungsionaris Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Medan Area (UMA) ke Kampus STIT Ar -Raudlatul Hasanah Medan 


Selasa, 10 Juni 2025. Medan. STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan.

 

Funsionaris STIT Ar-Raudlatul Hasanah menyambut kehadiran fungsionaris FAI UMA di aula perpustakaan STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan.

 

Pertemuan disambut oleh Ketua STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan (Dr. KH. Rasyidin, M.A), yang dilanjutkan dengan memperkenalkan dosen-dosen tetap yang turut hadir dalam penyambutan, mulai dari Wakil Ketua Internal (H. Zuhair Mubarak Haza, Lc., M.Pd.I), Wakil Ketua Eksternal (Abdullah Sani Ritonga, S.Pd.I., M.Pd), Penjamin Mutu Internal (Radinal Mukhtar Harahap, S.H.I., M.Pd), Kaprodi. PBA (H. Ahmad Fauzi Ilyas, Lc., M.S.I), Sekretaris PBA (Irwan Haryono S, S.Fil.I., M.Pd) dan .Kaprodi. MPI (Dr. H. Ahmad Faisal. Lc., M.TH). 

 

Dalam kesempatan yang sangat berharga ini juga, para fungsionaris Fakultas Agama Islam UMA, memperkenalkan diri, dimulai dari Dr. Abdul Haris, S.Ag., M.Si  sebagai Gugus Jaminan Mutu -GJM-/Dekan FAI UMA. Selanjutnya, Dr. Fauji Wikanda, S.Pd.I., M.Pd.I (Wakil Bidang Gugus Kendali Mutu – Wabid. GKM-/Wadek PAI UMA); Amsal Qori’ Dalimunthe, S.Pd.I., M.Pd.I (Kepala Laboratorium UMA); dan Cahaya Damanik, S.Pd., M.Pd (Dosen Tetap UMA).

 


Usai memperkenalkan fungsionaris yang datang, Dr Abdul Haris, kemudian menyampaikan begitu besar ‘ghiroh’ dan keinginannya untuk mengembangkan agama Islam khususnya di kampus UMA ini, dengan sepenuh keyakinan bahwa tujuan mulia ini bisa dimulai dengan rasa kepedulian terhadap agama Islam itu sendiri, diyakininya semakin tinggi rasa kepedulian maka kelak dapat menjadi kunci awal meluruskan niat, untuk mengambangkan lembaga yang diridhoi oleh Allah swt.

 

Dengan DTPS (Dosen Tetap Program Studi) berjumlah 10 orang, 5 orang telah menjadi doktor, 5 orang proses menuju doktor. Fungsionaris FAI UMA berikhtiar kepada Allah untuk bisa tetap istiqomah dan bergrilya menebar kebaikan dan ilmu, khusunya pemahaman keagamaan di UMA, maka diantaranya ada 3 Kompetensi Lulusan dari FAI UMA ini, yaitu: Bisa membaca al-Qur’an dengan baik/menjadi Qori’, Menjadi Guru yang baik, kreatif dan inovatif, dan juga lulusan mahasiswa yang mampu public speaking dengan baik, jika kelak menjadi menjadi DA’I di masyarakat, tokoh nasional maupun internasional dan seterusnya.

 

Dari perbincangan singkat ini,  Dr. Fauji Wikanda juga menyampaikan maksud dan hajatnya, untuk saling membantu dan bekerjasama, agar saling bersinergi mengembangkan pendidikan di Medan dan sumut ini khususnya, dengan saling merekomendasikan kampus masing-masing, jika terdapat santri atau mahasiswa yang mencari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) bisa merekomendasikan Fakultas Agama Islam UMA, begitu juga sebaliknya, jika di UMA ada yang bertanya tentang jurusan Pendidikan Bahasa Arab, FAI UMA juga tidak segan untuk merekomendasikan STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan, sebagai pilihan terpercaya.

 

Disela-sela perbincangan juga terselip, keinginan saling bertukar pendapat seputar tempelan-tempelan nilai-nilai keislaman di area kampus FAI UMA, sebagai mana yang terdapat di Area STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan dan pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan secara keseluruhan. Harapan dengan pertemuan ini, kerjasama dalam berbahasa Arab juga menjadi kerjasama yang perlu diseriusi dengan aktifitas pertukaran pelajar, magang, penelitian, pengajaran dan pengalaman atau praktek lapangan lainnya.

 

Tak lupa pula, disepakati pertemuan awal ini adalah sebagai bentuk saling bersinergi untuk bertemu kembali dalam waktu dekat, untuk menindaklanjuti dalam bentuk MoU, MoA dan IA dan seterusnya, agar tercipta STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan yang Jaya Mendunia dan FAI UMA menjadi kampus yang Unggul. [ed. I.H.Sirait].

Subscribe Us

Dalam Feed


*PENGALAMAN NYANTRI: Menikmati Setiap Detik Proses Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi