Iklan Multipleks Baru

KETELADANAN KYAI SANTRI

"Bondo bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan. [KH. Ahmad Sahal]

WAJAH PENDIDIKAN PESANTREN

"Prioritas pendidikan pesantren adalah menciptakan mentalitas santri dan santriwati yang berkarakter kokoh. Dasarnya adalah iman, falsafah hidup dan nilai-nilai kepesantrenan. "

PENGALAMAN UNIK DAN LUCU

"Pekerjaan itu kalau dicari banyak, kalau dikerjakan berkurang, kalau hanya difikirkan tidak akan habis. [KH. Imam Zarkasyi] "

CATATAN PINGGIR

"Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan, dan tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan, da ntidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan (yang dijunjung tinggi) dan tidak ada keutamaan kecuali dengan al-Qur'an dan al-Hadits (agama) dan tidak ada agama kecuali dengan dakwah serta tabligh. [KH. Zainuddin Fananie dalam kitab Senjata Penganjur] "

FALSAFAH DAN MOTTO PESANTREN

"Tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan. [Trimurti] "

NASEHAT, KEBIJAKSANAAN DAN REFLEKSI

"Hikmah ialah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah. (HR at-Tirmidzi). "

BERARTI DAN BERKESAN

"Pondok perlu dibantu, dibela dan diperjuangkan. (KH. Abdullah Syukri Zarkasyi). "

Tuesday, June 29, 2021

9 Mindset Miskin Yang Harus Dieliminasi

 1. Uang adalah akar dari setiap kejahatan.

Jika kamu masih berpikir demikian, kamu berjalan dengan kekayaan, kamu berjarak dengan kesejahteraan, kamu berjarak dengan kejayaan finansial. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya uang tidak membuat orang jahat, uang hanya menunjukkan wujud asli seseorang.

Maka jika ada yang berubah setelah mengenal uang, maka itulah asli wujudnya ntah itu berubah menjadi lebih dermawan atau berubah menjadi lebih kikir, perhitungan, dan berlagak layaknya orkayba (orang kaya baru).

 

2.  Ambisi itu buruk

Ambisi itu tidak buruk, ambisi itu bahan bakar untuk kehidupan kita, untuk mimpi-mimpi kita, kalau kita tidak memiliki mimpi maka kita akan kehilangan kesempatan-kesempatan dalam kehidupan kita.

 

Ambisi tidak buruk, over ambisi yang buruk, sehingga menghalalkan berbagai macam ragam hal. Seseorang tanpa ambisi seperti burung elang tanpa sayap, hilang kemampuan berburunya, hanya tersemat nama “elang” sang rantai makanan tertinggi diudara, bagus namanya tapi nihil keahliannya. Seseorang tanpa ambisi itu seperti orang mati, bedanya ia bernafas. Menjadi wujud manusia tapi hanyut mengikuti arus dan gelombang, kira-kira apa barang yang hanjut di sungai setiap pagi dan sore? Simpan saja jawabannya ya, masing-masing kita memiliki memori tersendiri, tapi begitulah dia kira-kira.

 

3. Saya tidak punya kesempatan.

Kesempatan tidak akan datang sendiri, kesempatan itu diciptakan. Jangan pernah berharap sarapan turun dari langit ketika kamu kelaparan, tapi lakukan sesuatu, pergi ke dapur katakana pada ibu atau istrimu kalau kamu lapar, ingin sarapan, maka solusipun kamu dapatkan. Begitu juga halnya kesempatan dan peluang di luar sana, ada istilah menjemput bola lebih baik dari pada menunggu bola menghampiri kakimu.

 

Aktiflah membuat kesempatan itu datang kepadamu. Bagaimana caranya?  Bisa dengan kamu bergaul dengan dengan orang yang bisa menghubungkanmu pada satu kesempatan. Bisa lewat meningkatkan kemampuanmu. Bisa juga dengan meningkatkan value dirimu. Banyak caranya kan? Tinggal bagaimana kamu ingin bergerak saja.

 

4. Saya tidak punya bakat

Semua orang dilahirkan special, memiliki bakatnya masing-masing. Maka seseorang jika ingin mengenal kemampuan special dirinya harus terus melatih keterampilannya dari waktu ke waktu.

 

Kalau merasa tidak berbakat, maka kamu harus melatih kemampuanmu yang masih mentah itu kepada keterampilan yang lebih mahal. Sampai disini bisakah kamu tersenyum?hehehe

 

5. Nasib setiap orang berbeda-beda.

Setiap orang pasti punya tantangannya masing-masing, kalau kita terlahir miskin itu bukan salah kita, tapi kalau kita meninggal tetap miskin itu salah kita.

 

6. Saya Tidak Punya Ijazah

Tidak ada hubungannya sama sekali dengan kaya atau miskin. Ijazah hanya berhubungan dengan dunia akademisi dan dunia perkantoran atau pegawai, jika kamu pengusaha, jika kamu wiraswasta, tidak ada masalah bagimu jika tidak memiliki ijazah.

 

7. Orang kaya itu jahat.

Benarkah demikian? Padahal jauh dilapisan bumi bagian mana, orang kaya banyak yang baik, menghidupi satu kampung, menghidupi satu lingkaran kehidupan, menghidupi lembaga-lembaga sukarelawan, ada banyak hal yang bisa kamu buat dengan kamu menjadi kaya. 

Jadi mari berpikir objektif dan mengatakan bahwa orang kaya secara kepribadian ada yang baik dan ada yang jahat, sama dengan orang miskin, ada yang baik dan ada yang jahat. Lalu kamu ingin menjadi kaya atau miskin? Ingin menjadi baik atau jahat? Pilihan ada di tanganmu.

 


8.  Sudah terlambat

Ini adalah pernyataan kita yang ada sebagai alasan, maka tidak ada kata terlambat, pendiri kfc memulai kesuksesannya di kepala 6, tidak ada kata terlambat yang ada kata menunda.

 

9. Saya Mau Cepat Kaya.

Jalan menuju kesuksesan itu butuh proses.

 

Aku rasa sampai disni, semoga kita bisa mulai mengurangi mindset miskin ini, dan mulai meginstal ulang dengan yang lebih baik lagi.

 

Terima Kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.

 

Selasa, 29 Juni 2021

Monday, June 28, 2021

Di Tempatkan Ke Pondok Cabang: Berangkatlah.

 

Dalam hidup orang banyak terlalu cepat berhenti sebelum perjalanan dimulai, terlalu cepat menepi sementara lautan baru saja diarungi, terlalu cepat mendarat padahal pesawat baru saja mengudara, jelaslah jika begitu tidak ada satu tujuanpun yang sampai.

 

Tolong baca ulang judul di atas. Sudah? Tidak usah berpikir terlalu dalam untuk memaknai maksud judul di atas, cukup bergerak saja dulu, cukup berangkat saja dulu, cukup bekerja saja dulu, cukup berkarya saja dulu, cukup hidupi idemu saja dulu, cukup bertindak saja dulu, cukup fokus saja dulu, terkait tentang hasil bukan urusanmu, biarkan waktu membantu menjawabnya. Sedangkan sebaik-baik zat yang mengatur waktu adalah zat yang tidak hidup di ruang waktu itu sendiri, baik itu ambang waktu, dalam waktu, luar waktu atau kata waktu itu sendiri, ialah Allah swt. Berpasrah dan bertawalah kepada-Nya. Semoga kita semua beruntung. Aamiin.

 

Maka sekali lagi, hasil bukan urusanmu!

 

Tapi berhati-hatilah dalam berjalan, sebab tidak selalu jalan itu terhampar mulus, perlu ada kewaspadaanmu terhadap gelombang aspal, perlu ada injak rem sedikit, agar dapat mengelakkan lubang, perlu ada menginjam gas untuk melaju kecepatan, dan perlu adalah oper gigi untuk menyesuaikan jalannya kendraan, tidak ada yang salah, semuanya tergantung denganmu, kamulah yang berhak bercerita tentang dirimu sendiri. Kamulah yang berhak berbicara tentang dirimu sendiri. Kamulah yang paling tahu dengan dirimu sendiri. Kamu adalah apa yang kamu Yakini.

 


Terkahir kali, berangkat saja dulu, tapi hati-hati.

Semoga sebelum ujung jalan ada kesyukuran yang dapat kamu syukuri

Maka dari itu berangkat saja dulu, masalah rintangan, kesulitan, ketidaktahuan itu nanti,

Akan ada jalan keluarnya, seperti koin selalu memiliki dua sisi.

Seperti masalah selalu ada jalan masuk dan ada jalan keluarnya.

 

Oh ya, setujukah kamu dengan pendapatku? 

Mari berdiskusi. 


Terima Kasih Sudah Berkenan Membaca.

Senin, 28 Juni 2021

Wednesday, June 16, 2021

Pintar-Pintarlah Memilih Teman!

1000 Teman Terlalu Sedikit, 1 Musuh Kebanyakan!
Sebuah semboyan khas pergaulan di Indonesia, lantang disuarakan oleh para pemimpin-pemimpin berpengaruh di Indonesia, menandakan kita bangsa yang bersatu, menjunjung tinggi ukhuwah dan persaudaraan.

Namun walaupun begitu, dalam soal pertemanan, perlu ada keahlian seseorang dalam memandang kecocokan diri, padai-pandai membawa diri, sehingga terjaga dalam pergaulan, terhindar dari hal negatif yang selalu dido'akan untuk dihindarkan.

Pilih teman, dan habiskan waktu untuk mereka, investasikan perhatian, bantuan kita terhadap orang lain, terutama teman terbaik kita dan eliminasi mereka yang tidak berhak diperhatikan sama sekali.
 

 

Apa itu teman?

Menurut Aristoteles: “Sebuah hunian jiwa tunggal dalam satu tubuh”

Maka agar hunian dalam tubuhmu tidak seperti software salah install maka untuk itu, janganlah bergaul dengan type 5 orang ini. Berikut dia:

 

1. Orang yang selalu mengeluh.

 

2. Tidak bergaul dengan orang yang mengatur, nge-bosi, tukang kritik.

 

3. Eliminasi orang yang tidak tahu diri.

 

4. Orang yang tidak tepat waktu. 

Mereka yang tidak tepat waktu, minimalnya dia tidak menghargai 3 hal (Tidak menghargai pemberian Allah, tidak menghargai waktu orang lain dan tidak menghargai dirinya sendiri) yakin ingin bergaul dengan orang yang tidak tahu cara menghargai?

 

5. Orang-orang yang banyak gosip dan suka drama. 

 Eleanor Roosevelt: “Great minds talking about ideas, average minds talking about events, small minds talking about people”

 

Disarikan dari link youtube di bawah ini: https://www.youtube.
com/watch?v=PW7O1wee0R0

 

Terima Kasih Sudah Berkenan Membaca. Semoga bermanfaat. 

 

Rabu. 16 Juni 2021

Tuesday, June 15, 2021

5 Tanda-Tanda Orang Bakal Kaya

Sukses dan miskin itu punya pola, belajarlah dari polanya, maka kamu akan tidak jauh darinya. 

Berikut 5 tanda orang bakal kaya, baca sedikit tulisannya, semoga terbantu.

  • Memiliki Tujuan Yang Jelas.

Impian adalah tempat di mana harus kita tuju. Sedangkan sikap adalah bagaimana kita berjalan untuk mencapai tujuan tersebut. Maka dari itu sikap kita tidak boleh berhenti, semangat kita tidak boleh terjeda, sebab perjalanan hidup masih panjang untuk menempuh kejelasan impian yang harus dituju.

 

  •  Tidak Pernah Berhenti Belajar 

“Jika kamu tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan derita kebodohan.” Bukankah begitu?

Selalu belajarlah untuk menempuh tujuan-tujuan tersebut, sebaik-baik cara belajar ulama-ulama terdahulu, mereka belajar seakan tidak ada hari esok.

 

Success is a journey not a destination. 

 

  • Menerapkan Apa Yang Dipelajari.

Mempelajari ulang lebih dalam lagi tentang apa yang telah dipelajari dan langsung praktekkan. Orang sukses bukan type orang yang menunda eksekusi. Intinya setelah belajar take action. Setelah dapat ilmu amalkan, setelah bertukar pikiran lewat pengalaman, laksanakan. Urusan kegagalan itu urusan nanti, bukan untuk memecah semangat perjuangan di awal.

 

  • Tidak Pernah Ragu Mengambil Keputusan.

Bukankah ada sebuah ungkapan: 

“Kesuksesan itu diukur adalah dari bagaimana kemampuan kita atau cara kita, untuk mengatasi keraguan dan ketidakpastian.”

 

Setiap jalan kita menuju kesuksesan kita selalu dihadapkan terhadap pilihan-pilhan yang menuntut untuk cepat mengambil keputusan, kita harus memilih keputusan mana yang harus kita ambil. 

 

Orang kaya tidak mau hidup dalam keragu-raguan, mereka akan selalu bertindak, melakukan sesuatu, dan mencari tahu  apakah ide itu, layak diperjuangkan terus atau diberhentikan. Dan ketika mereka gagal, mereka akan menganggap merekalah yang salah, dan kegagalan tersebut mereka yakini sebagai sebuah proses, dan batu loncatan untuk kesuksesan yang harus mereka tuju.

 

Pada prinsipnya: 

“Orang yang selalu ragu dalam hidup, akan terus menurus hidup dalam keragu-raguan, mereka akan jalan di tempat terus dan tidak akan pernah maju.”

 

  • Tidak Pernah Menyia-nyiakan Waktu. 

 

Waktu adalah komoditi yang tak pernah bisa ternilai. Tidak pernah menyia-yiakan waktu, detik perdetik, menit permenit, jam-perjam agar tidak terbuang percuma. Ingatlah kawan!


“Waktu itu memang gratis, tapi tidak ternilai harganya.”

 

Disarikan dari youtube bang Abdi Suardin: berikut link youtubenya:

https://www.youtube.com/watch?v=lLrli0tr8Ps

 

Terima Kasih Sudah Membaca. Semoga bermanfaat.


Monday, June 14, 2021

4 Cara Untuk Menjadi Fokus

 1. Jangan suka bandingkan diri kita dengan orang lain

Kita tidak memulai dari titik yang sama, maka tidak ada yang mesti dan harus dibandingkan.

Syarat utama ingin hidup lapang tanpa beban dan tekanan, maka jangan sering bandingkan dirimu dengan orang lain. Namun jika terpaksapun harus dibandingkan, maka bandingkanlah proses dia dengan proses anda. (disana proses evaluasi bisa sedikit objektif, meskipun tidak seluruhnya.)

 

2. Anda harus melakukan hal yang tepat setiap saat.

Banyak orang yang sudah bekerja, tapi bekerjanya itu menangkap angin, mengejar bayangan, dia tidak tahu apa yang dia kerjakan. Kelihatan bekerja, kelihatan sibuk tapi tidak fokus, sehingga ternilai tidak berbuat apa-apa.

 

Ada hukum 10.000 jam, untuk kita menjadi ahli, dan setelah itu kita dibayar mahal. Pertanyaannya berapa jam Anda menginvestasikan waktu untuk mencapai predikat ahli tersebut?


Yakinilah, begitu Anda fokus dalam satu bidang, Anda pasti bisa menjadi AHLI.

 

Dan jika anda punya impian saja, tapi tidak fokus untuk mengerjakannya, sama seperti pemuda yang mencari kunci bukan di tempat yang hilang tapi di tempat yang terang. ini keliru! Punya impian, cari cara untuk merealisasikannya meskipun gelap, meskipun sulit, cara itulah yang membuatmu menjadi dirimu sendiri. 

 

3. Bertanggungjawablah terhadap apa yang telah sudah kamu rencanakan, kamu impikan

 

Great power comes from the great responsibility. “kekuatan yang besar lahir dari tanggungjawab yang besar”

 

Bismillah saya akan mencapai impian-impian saya, menjadi seorang penulis yang ternama. Begitulah dia salah satu contohnya.

 

4. Jangan mudah tertipu dengan terlalu banyaknya peluang.

 

Ekspektasi tidak selalu sesuai dengan realitas.

Semuanya butuh kerja keras, semuanya butuh pengorbanan, jadi jangan tertipu.

 

Bukan masalah bidangnya yang cocok atau tidak, bukan juga masalah orangnya yang cocok atau tidak, dan terakhir bukan tentang dimana ladangnya, tapi tentang siapa petaninya. 

 

Fokuslah dan menjadi ahlilah dalam bidang yang kamu yakini kamu bisa lebih baik di sana.

 

Disarikan dari link youtube dibawah ini: 


https://www.youtube.com/watch?v=HggQ9SO3Hpo&t=16s

 

Terima Kasih sudah membaca.
Semoga bermanfaat

Senin, 
14 Juni 2021

Sunday, June 13, 2021

Misteri di Balik Kata "Sekarang"

 Defenisi sekarang sebenarnya adalah aktifitas yang mesti dilaksanakan sesegera mungkin, secepat kata itu diucapkan, dan langsung dieksekusi. Namun sering kali makna menyempit dan mengecil, diartikan dengan sebebas-bebasnya oleh para pelakunya. Sehingga sekarang dapat berarti pekerjaan yang bisa dikerjakan nanti.

 

Kapan mau mengerjakan itu? Sekarang/ artinya nanti setelah ini.

Kapan mau pergi ke pesta? Sekarang/ artinya nanti setelah siap-siap.

Kapan mau belanja? Sekarang/ artinya nanti setelah mall buka.

Kapan Mau makannya? Sekarang/ artinya nanti tunggu belanja dan masak dulu.

Kapan mau menemuinya? Sekarang/ artinya nanti tunggu beli oleh-oleh dulu.

 

Pada intinya kata sekarang itu juga tidak serta merta melakukan segala sesuatu dan terjadi saat ini juga, ternyata semuanya juga memilki proses sepersekian jam, menit, bahkan detik setelahnya, kita ambil contoh.

 

Kapan kamu mau pergi ke pesta? Sekarang. Kita kira sekarangnya itu capcus langsung berada di tempat pesta. Tidak... Sekarangnya itu, bisa saat ini sang wanita atau prianya sedang berdandan dan bersiap-siap. Wanita sedang berdandan di depan kaca, prianya sedang manasi motor/mobil, sang anak masih mau pakai kaos kaki dan sepatu, dan bahkan amplopnya-pun masih akan mau dibeli di toko pinggir jalan nanti. Jadi fix-kan arti kata sekarang itu selalu ada jeda waktu?

 

Pada intinya, sekarang itu ternyata tidak mewakili pekerjaan itu harus terselesaikan saat ini, saat dimana ucapan itu terucap, perlu ada ungkapan baru, yang itu mengartikan bahwa pekerjaan itu selesai pada saat ucapan itu diucapkan. 

 

Selain sekarang, apa lagi kira-kira kata yang pantas untuk mewakili waktu yang benar-benar harus dikerjakan saat ini juga ya.

 

Apakah teman-teman ada ide?




Terima kasih sudah membaca. 
Semoga bermanfaat.

 

Ahad, 13 Juni 2021

Saturday, June 12, 2021

Terima Kasih S.Fil.I Saatnya Migrasi

Sebuah gelar akademik yang lama ku raih tepat di tahun 2014, harus segera ku migrasikan ke gelar yang baru, sudah tidak ada waktu lagi, detik-detik terakhir, akan Aku sudahi dengan sebuah karya terbaik sebagai wujud terima kasihku pada diriku sendiri.

 

Tesisku adalah mahakarya sarjana filsafat Islam yang terus bergerak maju, sehingga melahirkan tulisan seputar pendidikan, semoga semuanya baik-baik saja, hanya satu permintaan si Sarjana:

 

“Saat ini Aku menemanimu dalam perjalanan pendidikan. Sejak pintu gerbang masuk hingga akhir perjalanan kita bersama. Kelak jika telah keluar dari pintu pendidikan, di pintu selanjutnya masuklah kembali ke pintu philosophy, niscaya Aku sangat berterima kasih kepadamu, Aku percayakan sisanya kepadamu, estafetku berhenti disini, selanjutnya kepadamu Aku percayakan seluruhnya. Kepadamu M.Pd, lanjutkanlah estafet yang belum terhenti ini, menuju gerbang berikutnya: Gerbang Ph.D.”

 

“Aku akan hidup menyaksikan hal itu, mesti tak tampak kasat mata , disanubarimu aku tetap ada.”

 

Sabtu, 12 Juni 2021

Thursday, June 10, 2021

Berhentilah Menahan Sesuatu Yang Tak Tertahan

Berhentilah menahan sesuatu, karena setiap kali sesuatu itu ditahan maka akan menyebabkan penundaan. Bukan hanya hasil yang tertunda tapi juga prosesnya tertunda. 

 

Jika suatu hal harus dikerjakan sekarang, kerjakan sekarang jangan ditahan.

Jika target harus dikerjakan sekarang, kerjakan sekarang jangan ditahan, karena penahananmu yang sepihak maka yang lain juga akan tertahan.

 

Jika keyakinanmu sudah penuh, maka jangan tahan dengan sedikit keraguan.

Jika keputusanmu sudah kokoh, jangan ditahan dengan sedikit bukti nyata berlawanan dengan putusanmu. Sebab masing-masing memiliki efek, masing-masing memiliki konsekuensinya.

 

Tidak bercerita orang lain, hanya berbicara tentang kata dan ide yang terlewat begitu saja, andai saja semuanya berjalan begitu lambat, maka catatan ini akan menghilang ditelan waktu yang berlalu begitu saja, namun karena tidak tertahan maka berjalanlah tulisan ini begitu saja. 

 

Sudah cukup itu saja, terima Kasih sudah berkenan membaca. Semoga bermanfaat.

 

Lumut. Kamis, 10 Juni 2021

Subscribe Us

Dalam Feed


*PENGALAMAN NYANTRI: Menikmati Setiap Detik Proses Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi