Iklan Multipleks Baru

Sunday, December 4, 2022

Liburan Telah Tiba Hati-Hati di Jalan Ya Nak; Sampaikan Salam Kami Kepada Orang Tuamu.

Melepaskanmu berlibur bukanlah satu hal yang gampang. Ini adalah prihal sulit yang sungguh sangat rumit sebenarnya nak. Ada ketakutan dalam hati, sepulangnya ke rumah ada perilakumu yang tidak berkenan di hati orang tuamu. Ada karakter burukmu yang kamu bawa, sehingga membuat ibu dan ayahmu tidak berkenan atas karakter itu. Ada juga keragu-raguan atas keistiqomahan hatimu untuk menuntaskan pendidikanmu di sini; khawatir sepekan lebih kamu di rumah dapat menghilangkan rasa keteguhan dan kekokohanmu selama berjuang, belajar dalam satu semester  yang telah lalu. Sebenarnya melepaskanmu liburan adalah simalakama, tapi begitupun kami harus tetap mendo’akanmu dalam setiap perjalananmu, hati-hati di jalan ya nak, sampaikan salam kami ke orang tuamu.

 

Membersamai liburanmu kali ini, ada beberapa pesan kami yang mesti kamu ingat anak-anakku:

 

Pertama: Sesampainya ke rumah, ambil tangan kanan kedua orangtuamu, cium tangannya, cium pipinya, peluk mereka, ucapkan “beribu terima kasih” kepada mereka karena kamu telah dimasukkan ke dalam lembaga pendidikan Islam bernama pesantren ini. Ucapkan itu berulang kali dengan penuh rasa kesyukuran dan kebanggaanmu, dan selanjutnya sampaikan juga salam kami kepada orang tuamu dengan ucapan “Assalamu’alaikum wr wb”.

 

Kedua: Sebagaimana pendidikan shalat diajarkan di pesantren, sehingga kamu tidak pernah meninggalkan shalatmu, bahkan nyaris selalu berjama’ah. Hal itu jugalah yang harus kamu tegakkan semasa liburanmu! Tidak akan ada kami di sana, tidak akan ada ‘mudabbir/mudabbiroh’ (Pengurus rayon), ‘Qismul Amni’ (Bagian Kemanaan), atau ‘Aqsamul Munazzomah’ (bagian-bagian organisasi) yang akan mengingatkanmu, maka sewaktu itu, ‘muroqobah’mu pada ibadahmu, itulah yang kami harapkan. Di liburan inilah ujian dari aplikasi ‘ibadah qouliyah, dan ‘ibadah fi’liyyahmu sedang diuji, dan kamu harus benar-benar lulus, pada ujian liburan kali ini. Tegakkan shalat meskipun kamu sedang safar, karena kamu telah belajar shalat jama’ dan qoshor, pada intinya kami percaya denganmu nak, maka jagalah amanah dan kepercayaan kami ini, ingat ibadahmu adalah pertanggungjawabanmu dengan 'Rab'mu!


Baca juga tentang manfaat keistiqomahan ibadah: Perbaikilah Ibadah Maka Jalan Kehidupan Akan Membaik.

 

Ketiga: Jaga sikap, karakter, adab dan akhlakmu selama liburan. Tidak hanya dari berpakaian yang harus kamu jaga, tapi juga cara berbicara, bahasa dalam pergaulan, cara bercerita, intonasi tertawa bahagia, cara bertingkah laku, cara berpola di masyarakat, semuanya tunjukkan bahwa kamu santri dan santriwati, tunjukkan bahwa kamu berbeda, tunjukkan bahwa kamu orang terdidik bukan sekedar terlatih. Karena banyak yang berpendidikan belum tentu terdidik, justru yang tidak berpendidikan malah lebih terdidik dan terlatih. Maka berhati-hatilah dalam bersikap dan bertingkah laku. Adab dan akhlakmu menjadi sorotan masyarakatmu, sebab kamu adalah santri dan santriwati, bijak-bijaklah menjaga itu. 


Baca juga tentang akhlak: Jika Melihatmu Rasul Pasti Mencintaimu

 

Keempat: Liburan adalah media pembelajaran untukmu. Maka belajarlah memahami sekelilingmu, sosial, budaya, dan adat kebiasaan lingkunganmu. Di sana akan kamu dapatkan banyak kekurangan dan kelebihan dari daerah yang kamu kunjungi, dengan adanya dirimu di sana, semoga kekurangan mereka bisa kamu lengkapi dengan skill dan kemampuanmu, namun sebaliknya jika ada kelebihan, bisa kamu bawa ke pesantren untuk didiskusikan dengan teman-temanmu, semoga bisa kamu kembangkan dalam kehidupanmu. 

 

Dan kelima: Ketika usai liburan, maka tinggalkan kenanganmu nanti di rumah, persiapkanlah dirimu untuk menimba ilmu kembali, dan bersiaplah untuk kembali merasakan ‘vibe’ belajar santri, agar tidak pecah fokusmu seusai liburan, maka isilah liburanmu dengan hal positif, bukan dengan hal negative lagi tidak bermanfaat.

 

Pada akhirnya, hati-hati di jalan ya nak, sampaikan salam kami kepada orangmu. Liburanmu telah tiba. Ingat liburanmu adalah tentang kamu sebagai santri dan santriwati dengan versi diberi kebebasan sediri untuk mengatur aktivitasmu, maka perjuangkanlah yang terbaik semampu dan semaksimal yang kamu bisa. Kami percaya kepadamu, jaga kepercayaan ini ya nak. 

 


0 comments :

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.

Dalam Feed

Dalam Artikel Baru

Display


*PENGALAMAN NYANTRI: Menikmati Setiap Detik Proses Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi