Iklan Multipleks Baru

Sunday, May 14, 2023

Niat Baik Jangan Ditunda



Niat adalah awal yang meluruskan seseorang pada tujuannya. Merupakan bagian dari awal kehidupan, awal pergerakan, awal dari penghujung akhir sebuah kehidupan. Sebelum memulai apapun maka niat selalu ditanyakan sedari awal. Apa niat Anda sekolah di pesantren ini? Mengapa Anda memilih pesantren ini? Mengapa Anda memilih pesantren dari pada sekolah yang lainnya yang ada di luar sana? Tidak hanya cukup di sana, namun juga pertanyaan bertambah, seiring berjalannya pendidikan,  tamat dari pesantren ini ke perguruan tinggi mana kelak akan Anda tuju? Bidang apa yang ingin Anda pelajari lebih mendalam? Mengapa Anda pilih perguruan tinggi tersebut? Begitulah pertanyaan itu berputar, sebagai contoh kecil bahwa niat harus terus diyakinkan lewat musyawarah diri pada pikiran dan hati, semoga terjawab dengan ketulusan dan keikhlasan mendalam dari dasar nurani.

 

Niat baik adalah awal yang bisa saja perwajahan dari sebuah intuisi. Jika intuisi ini didapatkan, maka tidak akan gelap hidup ini, akan merasa pertolongan Allah itu selalu dekat. Ada permisalan menarik yang dapat kami berikan analoginya. Intuisi itu ibaratkan obor yang hidup di saat terjebak di dalam gua gelap; ibaratkan senter yang dihidupkan di saat perjalanan memasuki hutan di malam hari; atau seperti lilin yang dihidupkan ketika lampu padam. Begitu indahnya intuisi memainkan peran, datang dengan lembut memberikan cahaya penerang untuk memutuskan arah benar dari sebuah perjalanan. Jika tidak disambut, diapun akan pergi begitu saja. Ibarat kesempatan yang hanya datang sekali waktu, ada kemungkinan tidak muncul lagi, ada juga kemungkinan muncul tapi tidak tahu kapan akan terulang lagi.

 

Niat baik Jangan ditunda, ini nasehat sekaligus pengingat bagi pembaca terlebih lagi bagi penulis khususnya, penundaan yang terjadi sekali akan menimbulkan banyak efek bias dari kedewasaan; efek lumer pada semangat, efek melempem bagi perjuangan, bahkan na’uzubillah memberikan efek malas dalam aktivitas kehidupan. Maka jika selalu bertanya apa motivasi terbaik dalam hidup. Maka maknailah hidup sebagaimana kamu ingin dimaknai dalam kehidupan itu sendiri. 

Pada akhirnya jika penyesalan adalah bentuk tamu yang hadir di awal waktu, mungkin tidak akan begini menyambutnya, namun karena penyesalan ada selalu di akhir. Maka pikirkanlah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan, niat baikmu adalah intuisimu untuk kehidupan yang lebih terang dan tenang. Sedangkan meninggalkannya perlu dipertimbangkan secara matang agar tidak menyesal di sepanjang perjalanan pulang.

Waallahua'alam.

0 comments :

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.

Dalam Feed

Dalam Artikel Baru

Display


*PENGALAMAN NYANTRI: Menikmati Setiap Detik Proses Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi