Iklan Multipleks Baru

Monday, October 17, 2022

Pengalaman Membentuk Formasi Unik Labirin Saat Khataman Al-Qur’an


 

Senin, 17 Oktober 2022. Ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an 40 kali lebih. Bertempat di Masjid, para santri bersama Asatidz mengaji bersama, dengan 15 orang santri terpilih JQH, memandu bacaan mengaji secara ‘zhohir’ bergantian menggunakan microphone, masing-masing membaca 2 juz, sedangkan santri lainnya dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 30 orang, masing-masing orang membaca 1 juz, sambil membentuk formasi unik santri/santriwati Raudhah menikmati moment mahal tersebut.

 


Pemandangan yang sama juga dari Gedung Fatimah Lt.3,  Para santriwati bersama Asatidzah membentuk formasi unik, sambil mengkhatamkan al-Qur’an 40 kali lebih. Dilaksanakan mulai pukul 7.30 hingga berhenti menjelang azan shalat dhuhur berkumandang. Di tutup dengan pembacaan khataman dari para asatidz bergantian dari surah ad-Dhuha hingga an-Nas, dilanjutkan dengan do’a bersama mendo’akan rahmat atas kesyukuran dan mohon keistiqomahan pondok mengemban Amanah wakaf umat Islam ini.

Hal yang menarik dari mengaji al-Qur’an kali ini adalah formasinya yang berbentuk labirin. Dengan adanya logo 40 tahun pondok di tengah dari formasi. Mengisyaratkan makna menuju dewasa itu tidak mudah. Tak heran ada jalan panjang yang harus dilewati, terkadang dihadapkan pada dua sisi jalan yang bersebrangan, harus berani menentukan pilihan untuk arah yang dituju; terkadang juga salah jalan, harus kembali lagi ke awal; bahkan terkadang menemui jalan buntu, karena salah pilihan, tetap harus rela untuk menyusuri jalan lain guna kembali ke jalan yang benar yang diridhoi Allah swt.

 

Selain formasi labirin, kompak berpakaian serba putih juga menjadi ciri khas khataman al-Qur’an hari ini. Melambangkan kesucian niat, kebersihan hati dan ketulusan ‘ghiroh’ memperingati detik-detik hari kesyukuran ulang tahun Pondok pesantren Ar-Raudlatul Hasanah ke 40 tahun. Diusianya yang telah matang, diharapkan mampu menunjukkan sikap dewasa dan arif lagi bijaksana, terkhusus dalam memberikan contoh, teladan, uswah dan gambaran terbaik bagi segenap lembaga pendidikan Islam pada umumnya dan dan bagi pesantren-pesantren di seluruh Indonesia khususnya. 

Khataman al-Qur’an ini, merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun pondok yang ke-40 tahun. Menjadi titik awal introspeksi dan refleksi diri yang semakin dewasa, guna memetik hikmah dari sekian banyak nikmat dan rahmat yang telah diberikan Allah swt., seraya terus berdo’a semoga pesantren, badan wakaf dan pimpinannya, santri-santriwatinya, guru-gurunya, pekerjanya, alumninya, semuanya dapat terus istiqomah menjaga dan menjadi lembaga kaderisasi pendidikan umat yang terbaik dan mampu memberikan layanan bermutu bagi masyarakat, dengan niat semata-mata untuk ibadah mengharap ridho Allah swt.

 

0 comments :

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.

Dalam Feed

Dalam Artikel Baru

Display


*PENGALAMAN NYANTRI: Menikmati Setiap Detik Proses Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi