Reuni Akbar dan Silatnas Alumni Gontor 2003 & 2009 “Khutbatul 'Arsy Akbar menuju satu Abad Pondok Modern Darussalam Gontor”.
Ada sahabat lama saya, dia tinggal di Yogja, karena memenuhi undangan reunian alumni, maka dengan suka rela ia datang bersilaturrahim ke pondok, dan bercengrama akrab dengan para pimpinan pondok.
Dari bumi Ponorogo Jawa Timur, pesan dan nasehat kyai disarikan ulang dan kemudian di share kepada kami yang di Medan. Bukan kepalang senangnya mendapat kiriman paket harta nasehat ini. Seketika ruh yang haus akan siraman nasehat, merasa aliran hawa kesegaran dan ketenangan jiwa yang tak terhingga. Terima kasih sahabat.
Rentetan uraian poin penting bapak Pimpinan, kepada para alumni pesan bermanfaat, berbobot, bervalue dari al-Mukarram al-Ustadz Kyai Haji Hasan Abdullah Sahal, semoga beliau dan seluruh pimpinan beserta pondok selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah swt. Aamiin.
Mendekati peringatan ulang tahun pondok ke satu abad, perlu banyak perbaikan demi perbaikan, pembaharuan demi pembaharuan, dan yang paling 'real' adalah pembaharuan SDMnya dalam hal ini para alumni-alumni adalah benteng-benteng penguat Gontor di dalam dan dari luar. Harus ada 'tajdid', dan juga 'refresh', agar supaya alumni menjadi sosok yang tidak lupa akan nilai-nilai kema’hadiyahannya. Sesuai dengan pesan Kyai Hasan: “Bagaimanapun mengadakan perubahan, nilai jangan sampai berubah.”
Moment ini adalah moment penting Acara Reuni Akbar dan Silatnas Alumni Gontor 2003 & 2009 diadakan di Aula Wisma Darussalam Gontor, dilaksanakan tepat pada Sabtu ba'da Isya, 08 Juli 2023, berbatas jarak, satu dua dan beberapa hal lainnya, dengan berat hati saya tak bisa mengikuti reunian tersebut.
Banyak pesan dan nasehat yang disampaikan oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor tersebut, ditulis, diketik dan kemudian dirangkum dari pidato KH. Hasan Abdullah Sahal tersebut. Untuk itu saya bagikan tulisan berikut ini, berisikan nasehat, arahan, tajdid dan informasi terkait dengan pondok. Semoga mencerahkan. Aamiin.
Dicatat dan dirangkum dari Pidato Pesan dan Nasehat Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal
Acara Reuni Akbar dan Silatnas Alumni Gontor 2003 & 2009
di Aula Wisma Darussalam Gontor
1. Kita sedang berada di zaman NOW (Nonton Ora Warek)
Alumni Gontor jangan hanya jadi penonton tapi harus juga sebagai pemain dan penggerak.
Nonton orang makan, bikin kenyang gak? hehe
2. Baca cerminan diri masing-masing (Interopeksi diri)
3. Anak Gontor persaudaraannya kuat seperti 1 marhalah (angkatan), 1 konsulat (asal daerah), kalo ketemu yang penting Nataqohwah (Qohwah=Kopi), bahkan orang Mesir pun bingung artinya Nataqohwah itu apa.
4. Gontor dipandang salah bagi mereka yang gak mau benar.
5. Di Pondok tidak boleh ada organisasi wali murid, santri tidak lahir di pondok, tapi santri datang dan diantar orang tua memohon agar diterima, ketika masuk kesini unak-unuk-unak-unuk, maka jangan coba-coba mengatur Pondok. (Kritik Saran Yes, Intervensi No)
6. Malam ini memang sudah saya siapkan judul besar kegiatan ini adalah "Khutbatul 'Arsy Akbar menuju satu Abad Pondok Modern Darussalam Gontor"
طول الأمل و قصر الأجل .7 : Cita-cita kita tinggi walaupun terbatas dengan ajal
ما أضيق العيش لو لا فسحة الأمل .8: Alangkah sempitnya hidup ini kalau tidak karena luasnya cita-cita.
9. NU slogan:
"المحافظة على القديم الصالح و الأخذ بالجديد الأصلح"
Muhammadiyah slogan:
"المحافظة على القديم و إجداد التجديد"
GONTOR slogan:
المحافظة على القيم والتغيير إلى الكمال
Menjaga nilai-nilai, mengadakan perubahan menuju kesempurnaan
10. Bagaimanapun mengadakan perubahan, nilai jangan sampai berubah.
11. Jangan bicara kebebasan kalau masih terjajah, tidak ada orang yang dijajah bicara bebas, dijajah ekonomi, fikiran, kekuatan, hukum dll
12. Banyak orang sekarang yang tidak berkualitas tapi muncul, ada dua tipe;
حُبّ الظهور: Ingin selalu tampil
إثبات الذات: Menetapkan diri
13. Muballigh jangan sampai menyatakan
Harom menjadi Harol
Halal menjadi Halom
Harom Mukhotto, Mukhoffaf,
Harom Ma'fu 'Anhu, Harom mutthor
Harom Qolil
Muballigh yang mengatakan itu biasanya supaya bisa diundang lagi (diundang lagi dimana-mana, dapat amplop lagi).
14. Jika kualitas ummat nol derajat,
Maka ulamanya jangan sampai menurun juga derajatnya.
15. Satu Abad Pondok, haruslah Satu Abad yg berkualitas.
16. Beberapa perkataan pendiri Gontor :
"Kalau seandainya perguruan ini tidak mendatangkan manfaat, hilangkanlah lenyapkanlah dia dari pandangan saya dengan segera!"
"Biarlah tinggal satu saja santri dari yang banyak ini, namun yg satu akan mewujudkan cita-cita yg seribu, biar seorang saja namun perguruan ini akan tetap saya perhatikan.”
"Ya Allah kalau sekiranya saya akan melihat Bangkai perguruan saya hendaklah Engkau memanggil saya terlebih dahulu kehadirat-Mu"
17. Pondok mempunyai Shibghah/ Identitas, tidak boleh ditinggalkan atau dilepas.
18. Kita harus memiliki jati diri, bina diri, harga diri , tau diri.
Kalau sudah itu maka hendaknya jaga diri, dan tahan diri,
Kalau tidak melakukan itu semua yang ada malah akan Jual diri, unjuk diri,
Kalau tidak berhasil malah gantung diri, bunuh diri,
Kita jangan mudah ke bawa ke sana ke mari, terseret, haruslah mempunyai pendirian, karna kita akan dibaca oleh siapa saja.
19. Jangan sampai
مغضوب عليهم dan الضالين
20. Kalah bukan berarti salah
Menang bukan berarti benar
Kita menegakkan kebenaran, bukan
Memaksakan kemenangan
Kebenaran tetap kebenaran kapan dan di manapun
21. Memahami ayat Al-Qur'an harus kontekstual tidak cukup tekstual, contoh:
وَلَمَّا بَرَزُوا۟ لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِۦ قَالُوا۟ رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ ﴿٢٥٠﴾
(QS. Al-Baqarah; 250)
Jangan hanya minta tolong, tapi harus sabar dulu, kukuhkan langkah.
22. Tidak ada kemenangan tanpa keprihatinan, Trimurti Pendiri Gontor itu hanya 3 orang anak kecil yatim dari seorang ibu janda, mereka bukan mahasiswa, alumni luar negeri, tidak bertitel.
23. Situasi sekarang dalam ilmu nahwu
" صعب اعرابه "
Serba teka teki, gak jelas mana Fa'il, Maf'ul, Fi'il, Madhy, Mudhori', Amr.
Banyak pemimpin saat ini yang hanya Amr-Amr-Amr saja.
24.
فاستبقوا الخيرات Muhammadiyah
واعتصموا بحبل الله NU
وتعاونوا على البر والتقوى Gontor
25. Alumni yang nyeleneh terlebih sesat maka dianggap tidak ada, mengajak bicara tentang itu berarti mengajak bicara kepada sesuatu yang tidak ada. Gontor sudah menghukuminya tidak ada, jadi klo mau bicara ya bicaralah sama orang yang menganggap itu ada.
26. Saya dianggap Kiyai Radikal (Radi Kalem)
Itu bahasa jawa Rodo Kalem, hehe
27. Doakan kami agar senantiasa sehat, kuat, sabar, tabah, teguh, istiqomah,
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٣﴾
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqāmah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati."
(QS. Al-Ahqof :13)
Seluruh nasehat ini adalah hasil rangkuman yang sangat berbobot tinggi, bergizi untuk dikonsumsi, untuk itu dengan terlebih dahulu saya menanyakan pada sahabat, izin untuk menshare tulisan ini, dan jawabannya boleh.
0 comments :
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.